C. SISTEM MUSKULOSKELETAL

I. JENIS OTOT

1. OTOT JANTUNG

Sesuai dengan namanya, otot ini hanya dijumpai pada dinding jantung dan vena
kava yang memasuki jantung.

Sel otot jantung berbentuk silinder bercabang, memiliki satu inti ditengah
tiap silinder serta memiliki warna yang sama dengan otot rangka, yaitu
berwarna lurik. Reaksi terhadap rangsang lambat.

Otot jantung mampu berkontraksi secara teratur dan terus menerus tanpa
merasa kelelahan. Gerak otot jantung sendiri dikontrol oleh saraf tak sadar
(saraf otonom).


2. OTOT POLOS


Otot polos tersusun atas sel-sel otot berbentuk gelendong dan memiliki satu
inti ditengah sel otot. Otot polos tidak menempel pada rangka dan lambat
dalam menanggapi respons/rangsang yang datang. Walaupun begitu, otot polos
mampu berkontraksi tanpa mengalami kelelahan.

Gerak otot polos juga tidak dapat dikontrol menurut kehendak kita karena
kerja/gerak otot ini dikontrol oleh saraf tak sadar (saraf otonom).
Otot polos dapat kita jumpai pada dinding penyusun organ tubuh yang
berongga dan biasanya berada dibagian dalam tubuh, misalnya pada saluran
pernapasan, pembuluh darah, saluran pencernaan, getah bening, dan saluran
reproduksi...



3. OTOT RANGKA

Otot rangka merupakan otot yang melekat dan menggerakkan tulang rangka.
Rangka mampu bergerak karena otot dapat memanjang (saat relaksasi) dan
memendek (saat kontraksi).

Otot rangka memiliki banyak inti dibagian pinggir sel otot. Otot rangka
juga dikenal dengan nama otot lurik karena warnanya yang tersusun atas
garis-garis berwarna terang yang berseling-selingan dengan garis-garis
berwarna gelap.

Otot rangka disebut juga otot sadar karena pergerakannya dapat kita atur
sesuai kehendak kita. Akan tetapi, kerja otot rangka tidak seperti otot
polos dan otot jantung. Kerja otot rangka terbatas dan mudah lelah.

0 comments:

Post a Comment

Recent News